Abstract:
Secara geografis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru terletak di Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kelurahan Sungai Besar, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan luas kurang lebih 44 Ha. Seiring dengan perkembangan kampus ULM Banjarbaru dan semakin meningkatnya kebutuhan akomodasi untuk mahasiswa terjadi perubahan tata guna lahan pada beberapa kawasan di kampus ULM Banjarbaru. Dimana dampak dari perubahan tata guna lahan tersebut akan mengakibatkan berkurangan area tangkapan air yang mengakibatkan air yang meresap kedalam tanah (infiltrasi) akan berkurang.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis laju dan kapasitas infiltrasi serta hubungannya terhadap sifat fisik tanah (di lakukan 22 Januari 2022 pada lahan terbuka, 8 Februari 2022 pada lahan hutan, dan 1 Maret 2022 pada lahan kebun) di kawasan ULM Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam analisis laju dan kapasitas infiltrasi adalah metode Horton, dengan pengukuran laju infiltrasi menggunakan alat double ring infiltrometer (turf tec infiltrometer). Pengujian sifat fisik tanah yang dilakukan adalah pengujian kadar air tanah, berat jenis, analisis saringan, analisis hidrometer, dan uji batas Atterberg.
Dari hasil analisis didapatkan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi berurutan dari yang paling besar terdapat pada lahan hutan yaitu sebesar 37,96 cm/jam dan 57,67 cm/jam dengan kadar air 19,72?n tekstur tanah campuran pasir dan lempung. Kemudian diikuti oleh lahan terbuka dengan nila rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi sebesar 37,09 cm/jam dan 49,60 cm/jam dengan kadar air 18,01?n tekstur tanah campuran pasir dan lempung. Selanjutnya dengan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi terendah terdapat pada lahan kebun yaitu sebesar 36,29 cm/jam dan 43,95 cm/jam dengan kadar air 29,23?n tekstur tanah lempung anorganik dan lanau anorganik. Selain itu dari penelitian didapatkan bahwa semakin banyak kandungan pasir pada suatu tekstur tanah dan vegetasi suatu pada
Kata Kunci: Horton, Jenis Lahan, Kapasitas Infiltrasi, Laju Infiltrasi, Sifat Fisik Tanah.
