dc.description.abstract |
Tempat pemrosesan akhir Cahaya Kencana memiliki kolam wetland yang belum dioperasikan. Metode wetland ini diharapkan menjadi rekomendasi pengolahan lanjutan yang ada di TPA. Sehingga air lindi hasil dari pengolahan memiliki kualitas yang lebih baik mampu memenuhi baku mutu klasifikasi air kelas IV Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berasal dari effluent limbah cair lindi TPA Cahaya Kencana yang memiliki kadar Chemichal Oxygen Demand (COD) sebesar 199 mg/L. Metode yang digunakan adalah sistem lahan basah buatan aliran horizontal bawah permukaan dengan menggunakan tanaman C. alternifolius dan L. flava. Penelitian
ini bertujun untuk mengetahui efisiensi dalam menyisihkan COD pada limbah cair lindi. Penelitian dilakukan selama 21 hari menggunakan reaktor kayu dengan berlapis plastik berukuran 90 cm x 30 cm x 45 cm berjumlah 7 buah reaktor. Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan setiap 7 hari. Hasil penelitian reaktor tanaman C. alternifolius sangat efektif dalam menyisihkan kadar COD dengan efisiensi tertinggi sebesar 82,47 ?n reaktor L. flava cukup efektif dengan efisiensi tertinggi sebesar 62,28 %.
Kata Kunci : Chemical Oxygen Demand (COD), LBB-AHBP, Limbah Cair Lindi, C.
alternifolius, L. flava |
|