dc.description.abstract |
ABSTRAK
Riza Razikin, Muhammad. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather pada Siswa Kelas VB SDN SN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Hj. Asniwati, S.Pd, M.Pd
Kata kunci: jaring-jaring kubus dan balok, Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather
Latar belakang diadakannya penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V SDN SN Sungai Miai 7 Banjarmasin yang masih rendah khususnya materi jaring-jaring kubus dan baok. Rata-rata hasil belajar mereka masih di bawah kriteria ketuntasan minimal sekolah yaitu 65. Faktor penyebabnya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat sehingga kemampuan siswa menjadi rendah. Solusi atas permasalahan tersebut, peneliti menggunakan model Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan pembelajaran, meningkatkan aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN SN Sungai Miai 7 Banjarmasin.
Subyek penelitian adalah mata pelajaran matematika dan siswa kelas V SDN SN Sungai Miai 7 Banjarmasin dengan jumlah siswa 34 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 18 orang perempuan.
Data yang diperoleh tentang aktivitas guru pada pertemuan 1 dan 2, aktivitas guru dalam pembelajaran pada penelitian tindakan kelas menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather mencapai kriteria baik. Selanjutnya pada pertemuan 3 dan 4 meningkat mencapai kriteria sangat baik. Kemudian untuk aktivitas siswa pada pertemuan 1 dan 2, mencapai kriteria cukup aktif dan aktif. sedangkan pada pertemuan 3 dan 4 meningkat mencapai kriteria sangat aktif. Sedangkan hasil belajar siswa pertemuan 1 ketuntasan baru mencapai 32,35%, kemudian meningkat menjadi 50% pada pertemuan 2. Selanjutnya pada pertemuan 3 ketuntasan mencapai 76,47?n meningkat menjadi 97,06%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN SN Sungai Miai 7 Banjarmasin.
Selanjutnya agar penelitian dapat memperoleh hasil yang maksimal disarankan kepada rekan guru yang akan melakukan penelitian agar menggunakan model pembelajaran yang mampu membuat siswa lebih aktif dalam belajar seperti model pembelajaran Problem Based Learning, Demonstration, dan Number Head Togather ini. |
|