MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SD MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PBL, NHT DAN CCB SERTA MEDIA KANTONG PENYELIDIKAN

Abstract

Pendidikan bertumpu pada empat pilar yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, serta learning to be. Namun kondisi nyata menunjukkan masih rendahnya keaktifan peserta didik, rendahnya keterampilan berpikir kritis, tidak ada media pembelajaran yang menarik, dan suasana kelas yang menjenuhkan. Sehingga mengakibatkan hasil belajar belum maksimal. Penyebab dari masalah tersebut adalah peserta didik yang kurang dilibatkan aktif, proses pembelajaran belum berpikir kritis, tidak ada media yang menarik, serta tidak ada permainan. Solusi dalam mengatasi permasalahan diatas adalah menggunakan kombinasi model PBL, NHT Dan CCB Serta Media Kantong Penyelidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar pada peserta didik kelas V pada tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 kali siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang, yang berjumlah 16 orang. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik dan keterampilan berpikir kritis. Serta Data kuantitatif untuk hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui tes. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% peserta didik mencapai KKM nilai ?80. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada siklus I hingga siklus II dengan perolehan aktivitas pendidik dalam melaksanakan model pembelajaran yakni mendapatkan kriteria “Baik” di siklus I dan mendapat kriteria “Sangat Baik” di siklus II. Aktivitas peserta didik pada siklus I “Sebagian besar aktif” dan meningkat menjadi “Hampir seluruhnya aktif” pada siklus II. Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada siklus I “Sebagian besar kritis” dan meningkat menjadi “Hampir seluruhnya kritis” pada siklus II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar peserta didik 75% di siklus I meningkat menjadi 100% di siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pendidik dalam menggunakan kombinasi model PBL, NHT Dan CCB Serta Media Kantong Penyelidikan dapat terlaksana dengan baik serta aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Disarankan agar pendidik dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.