Abstract:
Latar Belakang dan Tujuan: Cedera otak traumatik (COT) ringan adalah gangguan fisiologis otak dan terjadi karena distorsi mekanis jaringan otak. Meskipun disebut ringan, individu masih dapat mengalami berbagai masalah fisik, emosional dan kognitif, gangguan tidur, kecemasan, dan depresi.. Penelitian ini bertujuan untuk menilai fungsi kognitif pada pasien cedera otak traumatik ringan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan sampel pasien cedera otak traumatik ringan di IGD RSUD Ulin dan subjek berjumlah 30 orang yang dipilih dengan metode consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan kuisioner MMSE dengan cut off point yang disesuaikan dengan lama pendidikan yang dijalani subjek penelitian.
Hasil: Terdapat penurunan fungsi kognitif pada 2 orang pasien COT ringan. Sebagian besar memiliki tingkat orientasi tidak penuh yaitu sebanyak 18 orang (60%). Berdasarkan kemampuan dalam registrasi didapatkan seluruh pasien COT ringan memiliki registrasi penuh yaitu 30 orang (100%). Berdasarkan kemampuan dalam atensi dan kalkulasi didapatkan sebagian pasien COT ringan memiliki skor tidak penuh sebanyak 19 orang (63,3%). Berdasarkan tingkat kemampuan dalam mengingat kembali diketahui bahwa mayoritas pasien COT tidak dapat mengingat kembali yaitu sebanyak 20 orang (66,7%). Berdasarkan tingkat kemampuan dalam bahasa diketahui bahwa mayoritas pasien memiliki kemampuan dalam bahasa yaitu sebanyak 29 orang (96.7%).
Simpulan: Didapatkan sebanyak 2 dari 30 orang pasien COT ringan mengalami penurunan fungsi kognitif di IGD RSUD Ulin.
Kata-kata kunci: cedera otak traumatik ringan, MMSE, nilai kognitif
