dc.description.abstract |
Abstrak: Kecemasan merupakan hal yang bisa terjadi karena adanya suatu respon terhadap berbagai kondisi. Kecemasan dapat terjadi akibat seseorang merasakan stres atau konflik sehingga terjadi perubahan keadaan dalam diri seseorang dan seseorang tersebut dituntut untuk dapat melakukan adaptasi, terutama perubahan-perubahan yang terjadi akibat pandemi virus Covid-19 yang dirasakan oleh seluruh masyarakat saat ini. Ketika menjalani pendidikan di kedokteran, banyak sekali tuntutan untuk memperoleh prestasi akademik yang baik agar dapat menjadi calon dokter yang bermutu tinggi. Mahasiswa pendidikan kedokteran diketahui memiliki tingkat penyebab stres yang cukup tinggi, sehingga stresor tersebut juga dapat mengakibatkan terjadinya kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Metode penarikan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data tingkat kecemasan dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) dan data IPK mahasiswa. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Spearman’s dengan nilai signifikansi p<0,05. Sampel penelitian yang didapatkan berjumlah 153 orang. Hasil penelitian didapatkan mahasiswa yang mengalami tingkat kecemasan rendah sebanyak 18%, tingkat kecemasan menengah 34?n tingkat kecemasan tinggi 48%. Mahasiswa dengan nilai IPK<2,75 sebanyak 19 orang (12,4%) dan mahasiswa dengan IPK?2,75 sebanyak 134 orang (87,6%). Berdasarkan uji Spearman’s didapatkan r value=-0,176. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat lemah antara tingkat kecemasan dan IPK mahasiswa PSKPS FK ULM.
Kata-kata kunci: kecemasan, beck anxiety inventory, ideks prestasi kumulatif |
|