MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING, MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE, DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS IV SDN GUNTUNG UJUNG 1 KABUPATEN BANJAR

Abstract

Rahmi, Siti Aulia. 2022. Meningkatkan Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Siswa pada Muatan IPA Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning, Model Example Non Example, dan Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Guntung Ujung 1 Kabupaten Banjar.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Maimunah, M.Pd. Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Krtitis, Hasil Belajar, Contextual Teaching and Learning, Example Non Example, dan Numbered Heads Together.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya kualitas pembelajaran muatan IPA disebabkan pembelajaran belum menerapkan keterampilan proses, siswa pasif dalam berdiskusi, kurangnya kegiatan yang menuntut siswa berpikir kritis, pembelajaran yang monoton dan membosankan, serta pembelajaran bersifat satu arah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning, model Example Non Example, dan Numbered Heads Together dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), teknik pengumpulan data, dan analisis data yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan di kelas IV SDN Guntung Ujung 1 Kabupaten Banjar tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 14 orang. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis. Data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh skor 26 meningkat menjadi 36 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa memperoleh persentase 36% meningkat menjadi 86?ngan kriteria Sangat Aktif. Keterampilan berpikir kritis memperoleh persentase 36% meningkat menjadi 86?ngan kriteria Sangat Tinggi. Ketuntasan hasil belajar siswa memperoleh persentase 43% meningkat menjadi 93%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning, model Example Non Example, dan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan pendekatan dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.