Abstract:
Permasalahan pandemi COVID-19 yang berimbas kepada seluruh instansi-instansi penting salah satunya di dunia pendidikan, yang mengharuskan seluruh sekolah di Indonesia melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (Daring). Salah satunya berdampak pada pembelajaran keterampilan vokasional anak tunagrahita ringan jenjang SMALB, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala yang terjadi pada pembelajaran keterampilan vokasional anak tunagrahita ringan. Pembelajaran Anak Tunagrahita ringan jenjang SMALB pada masa pandemi sangat berdampak bagi anak, guru, dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru keterampilan tata rias, kriya kayu dan hasta karya anak tunagrahita ringan kelas XII SMALB di SLB Negeri 2 Banjarmasin. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Perencanaan pembelajaran keterampilan vokasional tata rias dapat dikatakan baik. Adapula perencanaan keterampilan vokasional kriya kayu dan hasta karya belum dapat dikatakan baik. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional tata rias dan hasta karya sudah cukup baik. Adapula pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional kriya kayu belum cukup baik. Evaluasi pembelajaran keterampilan vokasional tata rias dapat dikatakan baik. Adapula evaluasi pembelajaran keterampilan vokasional kriya kayu dan hasta karya belum dapat dikatakan baik. Kendala atau faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokaional tata rias, kriya kayu dan hasta karya pada masa pandemi COVID-19 yaitu motivasi belajar siswa tunagrahita ringan yang turun akibat pembelajaran jarak jauh (daring).