Abstract:
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu komplikasi paling
umum dalam kehamilan membentuk trias bersama dengan perdarahan dan infeksi
yang menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas ibu dan prenatal.
Pemeriksaan urinalisis merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang
penting dalam diagnosis HDK terutama untuk mengidentifikasikan adanya
preeklamsia yang dapat mengarah pada keadaan eklampsia. Melalui pemeriksaan
urinalisis dapat diketahui adanya protein dalam urin yang merupakan salah satu
kriteria diagnosis preeklampsia-eklampsia dan menilai fungsi ginjal selama masa
kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil hasil urinalisis
pasien hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data
sekunder dari rekam medis. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian ini berjumlah 69 pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa preeklampsia adalah jenis HDK yang paling
banyak yaitu sebanyak 122 orang (59,2%). Berdasarkan hasil urinalisis pada
Preeklampsia hasil urinalisis paling banyak menunjukkan hasil positif adalah
proteinuria, yaitu Trace 4 orang (9,8%), 1+ 10 orang (24,4%), 2+ 10 orang
(24,4%), dan 3+ 4 orang (9,8%). Sedangkan pada Hipertensi Superimposed
Preeklampsia menunjukkan hasil yang sama dimana proteinuria menjadi yang
paling banyak positif, yaitu Trace 1 orang (5,9%), 1+ 3 orang (17,6%), dan 2+ 8
orang (47,1%).