Repo Mhs ULM

Problematika eksekusi terhadap objek jaminan yang terbakar

Show simple item record

dc.contributor.author Fahrema Merrianoor
dc.date.accessioned 2023-02-23T16:26:10Z
dc.date.available 2023-02-23T16:26:10Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37463
dc.description.abstract ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rumah sebagai objek jaminan yang terbakar dapat dilakukan eksekusi dan untuk mengetahui langkah hukum kreditur apabila nilai objek jaminan rumah yang terbakar tidak mencukupi untuk pelunasan utang. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu metode penelitian suatu metode mengumpulkan dan menganalisis bahan hukum yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas dan memperoleh bahan pustaka dengan memperoleh dari tiga bahan hukum: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dari hasil dari penelitian ini menyimpulkan untuk rumah sebagai objek jaminan yang terbakar dapat dieksekusi dengan berdasarkan pasal 1 ayat 1 UUHT bahwa tanah beserta benda yang berada diatas nya merupakan objek jaminan yang berarti masih ada tanah yang dapat dilakukan eksekusi. Adapun langkah hukum kreditur apabila nilai objek jaminan rumah yang terbakar tidak mencukupi untuk pelunasan utang maka kreditur dapat mengajukan gugatan karena debitur tidak memenuhi prestasi yang seharusnya dilaksanakan dan apabila objek rumah tersebut diasuransikan maka berdasarkan pasal 11 ayat 2 huruf i menyatakan bahwa kreditur dapat memperoleh seluruh atau sebagian uang asuransi untuk pelunasan utang debitur.
dc.title Problematika eksekusi terhadap objek jaminan yang terbakar


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account