ANALISIS KENDALA DAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) PADA DINAS PRKPP KABUPATEN BARITO UTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis kendala-kendala dan efektifitas penerapan SIMDA Keuangan pada Dinas PRKPP Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian survei ini bermaksud untuk menganalisis fenomena tentang kendala dan Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan. 5 (lima) Dimensi pengukuran efektivitas yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Campbell, J. P. terdiri dari dimensi keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, dan pencapaian tujuan menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada beberapa kendala-kendala dalam penerapan aplikasi SIMDA Keuangan yang perlu diperbaiki, antara lain adalah belum ada dokumentasi mengenai bagan arus ringkasan (summary flow chart) yang memperlihatkan aliran/arus kas data, belum terintegrasinya data secara menyeluruh antara SIMDA Keuangan dan SIMDA BMD antara pelaporan keuangan dan pelaporan asset. masih adanya beberapa operator input data (user) SIMDA Keuangan yang belum memahami siklus laporan keuangan sehingga mengakibatkan kesalahan input data dan perlu perbaikan input data, kapasitas kemampuan server komputer SIMDA Keuangan masih perlu ditingkatkan (upgrade), masih belum adanya Genset Listrik dan kurangnya UPS Komputer yang bisa mendukung Server Aplikasi SIMDA Keuangan tetap menyala bila terjadi adanya pemadaman listrik serta perawatan (maintenance) Aplikasi SIMDA Keuangan juga masih menggantungkan diri kepada tim satuan tugas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sedangkan jika dilihat dari efektifitas Penerapan Aplikasi SIMDA Keuangan berdasarkan dimensi efektifitas penerapan SIMDA Keuangan menunjukan hasil sangat efektif pada 3 (dua) dimensi efektifitas yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, dan pencapaian tujuan menyeluruh, namun pada 2 (dua) dimensi lainnya yaitu Kepuasan terhadap Program dan tingkat input-output hanya menunjukkan hasil efektif.