Repo Mhs ULM

PROBLEMATIKA MEKANISME REHABILITASI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

Show simple item record

dc.contributor.author Dendy
dc.date.accessioned 2023-02-23T16:28:17Z
dc.date.available 2023-02-23T16:28:17Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37484
dc.description.abstract Human trafiking, pada saat terakhir ini di Indonesia semakin banyak, baik dalam RI maupun lintas batas negara. Perdagangan manusia yang terjadi khususnya yang dengan perempuan dan anak sampai kegiatan seksual, baru mulai perhatian masyarakat melalui media masa pada sekarang ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep keabsahan dan aturan dalam rehabilitasi sering kali dilakukan ranah pidana maupun perdata, penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan melihat aturan yang terdapat tentang pemberantasan, identifikasi masalah serta menganalisis secara kualitatif. Penelitian penulis pakai yaitu hukum Normatif, penelitian memperoleh bahan hukum melalui cara kumpulkan dan analisis hukum berhubungan dgn masalah akan di teliti, dengan berdasarkan Undang-undang dan sumber hukum lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Menurut hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, Rehabilitasi korban TPPO yang dilakukan oleh Gugus Tingkat Nasional Mengkoordinasikan Gugus Tingkat Propinsi/ Kotamadya/ Kabupaten, itu menurut buku petunjuk teknis, tapi berbeda yang ada di (TPPO) tak ada diatur dgn jelas tentang mekanisme Rehabilitasi tersebut. Kedua, ada diatur dalam hanya mekanisme restuisi.
dc.title PROBLEMATIKA MEKANISME REHABILITASI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account