Abstract:
Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dapat disebabkan kurangnya
aktivitas fisik, sehingga terjadi penumpukan plak pada pembuluh darah dan terjadi
gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh
kadar kolesterol total dan trigliserida sebelum dan sesudah lari aerobik 12 menit
yang dilakukan 4 kali dalam seminggu selama 6 minggu pada pemain sepak bola.
Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimental non control group
design yang sudah ditetapkan untuk kriteria sebagai sampel penelitian. Sampel
penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil 15 orang
klub sepak bola Banjarmasin. Pengukuran kadar kolesterol total dan kadar
trigliserida dilakukan sebelum program 12 menit dan setelah program 12 menit.
Data dianalisis menggunakan t-test berpasangan.Rerata kadar kolesterol total
sebelum 188,06 ± 43,46 dan sesudah 158,86 ± 31,12. Hasil analisis data adalah
terdapat pengaruh bermakna pada kadar kolesterol total (p=0.000). Rerata kadar
trigliserida sebelum 107,66 ± 42,76 dan sesudah 144,60 ± 66,58. Hasil analisis
data tidak terdapat pengaruh bermakna pada kadar trigliserida (p=0.088). Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa lari 12 menit dapat menurunkan kadar
kolesterol secara signifikan, akan tetapi lari 12 menit tidak berpengaruh terhadap
kadar trigliserida.