Abstract:
Permasalahan siswa pada pada pembelajaran matematika materi pengolahan data di Kelas V SDN Gambut 1, disebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam menghadapi suatu permasalahan matematika yang menyebabkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa rendah, dimana siswa masih kurang berpartisipasi, dan cenderung pasif. Hal ini dikarenakan pembelajaran sering kali masih berpusat pada guru, sehingga hasil belajar siswa yang masih rendah. Siswa masih pasif dalam pembelajaran matematika, pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran cenderung membosankan, pembelajaran lebih sering mendengarkan penjelasan guru dibanding menemukan, dan masih banyak siswa yang takut terhadap matematika. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model MRS.DISCO Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas siswa, menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa, menganalisis keterampilan memecahkan masalah siswa, dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas V-C SDN Gambut 1 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang. Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari melalui lembar observasi aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan keterampilan memecahkan masalah siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah mengalami peningkatan di setiap pertemuannya. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 46%, pertemuan II mencapai 62% pertemuan III mencapai 77%, dan pertemuan IV mencapai 92%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran MRS.DISCO dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, keterampilan memecahkan masalah siswa dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
