Repo Mhs ULM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SOLVING TOGETHER MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR 

Show simple item record

dc.contributor.author Sri Mahda Astuti
dc.date.accessioned 2023-02-23T16:32:51Z
dc.date.available 2023-02-23T16:32:51Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37530
dc.description.abstract Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang meningkatnya keterampilan memecahkan masalah, sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa masih rendah terhadap konsep pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan variasi atau model pembelajaran yang dapat membuat siswa antusias sehingga pembelajaran kurang bermakna dan siswa tidak terbiasa dengan pembelajaran yang menekankan pada berfikir kritis. Guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien. Karena pembelajaran IPS di SD sangat penting untuk dikembangkan. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan Aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan Hasil Belajar siswa yaitu melalui kombinasi model pembelajaran Solving Together Match. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis PTK, yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Berangas Barat 2 tahun pelajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa 28 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui, teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 25 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 32 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 36% ketuntasan klasikal dengan kriteria kurang aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 93% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Keterampilan Memecahkan Masalah pada pertemuan I kriteria kurang terampil meningkat pada pertemuan 4 menjadi kriteria sangat terampil. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 25% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% ketuntasan klasikal. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Solving Together Match (Problem Solving, Numbered Heads Together (NHT), dan Make A Match) dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan memecahkan dan hipotesis dapat diterima. Disarankan model tersebut dapat menunjang jalannya pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih efektif, inovatif, dan kreatif.
dc.title MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SOLVING TOGETHER MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account