MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ASPEK MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENENTUKAN IDE POKOK PADA TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DAN KOMBINASI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC), THINK PAIR SHARE (TPS) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS 5B SDN KUIN SELATAN 1 KOTA BANJARMASIN

Abstract

Masrurah, 2022. Meningkatkan Hasil Belajar Aspek Membaca Pemahaman dalam Menentukan Ide Pokok pada Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Metode Diskusi dan Kombinasi Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Think Pair Share (TPS) dan Student Team Achievement Division (STAD) Siswa Kelas 5B SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin. Skripsi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Ide Pokok, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Think Pair Share (TPS), Student Team Achievement Division (STAD) Dampak yang terdapat pada penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan siswanya pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menentukan ide pokok bacaan pada teks ekplanasi melalui membaca pemahaman masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ?65. Selain itu kemampuan siswa masih rendah dalam menentukan ide pokok pada teks eksplanasi dengan melalui membaca pemahaman. Dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dengan menggunakan kombinasi model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Think Pair Share (TPS) dan Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini termasuk kedalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang mana dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklusnya dilaksanakan 2 kali pertemuan. Untuk siswa yang diteliti yaitu siswa kelas 5B SDN Kuin Selatan 1 tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Adapun teknik pengambilan data sendiri dengan cara observasi guru dan observasi siswa serta dengan tes hasil belajar pada siswanya. Indikator pada aktivitas guru bisa dikatakan berhasil apabila telah mencapai ?36 dengan kriteria sangat baik, sedangkan aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila mencapai ?82 dengan kategori sangat aktif. Dan untuk hasil belajar dianggap tuntas apabila telah mencapai KKM ?65 dengan klasikal ?80% ketuntasan. Hasil penelian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas guru pada siklus I mendapat skor 27 dengan kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 36 dengan kriteria sangat baik. 2) Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan persentase sebesar 53,87?ngan kategori cukup aktif dan meningkat pada siklus II sebesar 91,50?ngan kategiri sangat aktif. 3) Hasil belajar pada siklus I ketuntasan klasikalnya 23,33% meningkat pada siklus II menjadi 83%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada meteri menentuka ide pokok pada teks eksplanasi dengan menggunakan kombinasi model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Think Pair Share (TPS) dan Student Team Achievement Division (STAD) meningkat, jadi dengan begitu guru bisa menjadikan model ini sebagai contoh untuk diterapkan pada saat proses pembelajaran.