MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, NUMBER HAED TOGETHER, DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA KELAS V SDN 024 KUARO

Abstract

ABSTRAK Widyarti, Betty Dwi. 2022. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Number Head Together, Dan Student Teams Achievement Division Pada Kelas V SDN 024 KUARO. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd Kata Kunci : Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar, Jaring-Jaring Bangun Ruang, Problem Based Learning, Number Head Together, Dan Student Teams Achievement Division. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang pada siswa kelas V SDN 024 KUARO. Dikarenakan siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, siswa kesulitan memahami konsep matematika, siswa kurang terampil dalam memecahkan masalah, siswa kurang terampil menggunakan penalaran pola dan sifat, siswa tidak mampu mencapai KKM yaitu 65. Karena itu, perlu diadakan inovasi pembelajaran bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru, serta meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together, Dan Student Teams Achievement Division. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 20 orang. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 21 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 32 dengan kriteria sangat baik. Disebabkan guru selalu melaksanakan refleksi setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh 40% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100?ngan kriteria Sebagian Besar Siswa Sangat Aktif. Dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa pertemuan 1 kognitif 60%, afektif 50%, psikomotorik 60% meningkat pada pertemuan 4 kognitif 100%, afektif 100%, dan psikomotorik 100%. Disebabkan meningkatnya kualitas guru yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together, Dan Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang.