Abstract:
Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah penyakit keganasan hematologi tersering pada anak-anak. Infeksi merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak dengan LLA, terutama selama kemoterapi fase induksi. Risiko infeksi lebih tinggi karena imunosupresi oleh kemoterapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian infeksi pada pasien LLA anak selama fase induksi di RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2019-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam medis. Penelitian dilaksanakan pada Oktober-Desember 2022. Pasien anak terdiagnosis LLA berjumlah 139 pasien. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 120 pasien. Hasil penelitian menunjukkan pasien LLA anak yang mendapatkan kemoterapi selama fase induksi adalah 61,7% laki-laki, 74,2?rumur 1-10 tahun, 85,8% termasuk kategori risiko tinggi dan 67,5% mempunyai subtipe LLA L1. Terdapat 106 pasien (88,3%) yang mengalami infeksi. Jenis infeksi tersering adalah infeksi saluran pernapasan yaitu 25,4%, diikuti oleh infeksi gigi dan mulut, 20,7%, serta demam neutropenia, 18,4%.
Kata-kata kunci: leukemia limfoblastik akut anak, kejadian infeksi, fase induksi