dc.description.abstract |
ABSTRAK
Hardiati, Lies. 2022. “Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dalam
Menemukan Ide Pokok Menggunakan Model Roda Pada Siswa Kelas IV
SD Negeri Tamban Bangun Baru 1”. Skripsi Program Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dessy Dwitalia Sari,
M.Pd.
Kata Kunci: Keterampilan Membaca Intensif, Model Roda (Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R), Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) dan Scramble)
Permasalahan pada penelitian ini adalah kurang nya aktivitas dan hasil belajar
siswa berkaitan keterampilan membaca intensif dalam menemukan ide pokok
pada muatan Bahasa Indonesia. Faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut
ialah siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang
masih bersifat satu arah dan penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai,
serta kurangnya keseriusan siswa dalam melakukan kegiatan membaca. Oleh
karena itu, alternatif untuk penyelesaian masalah tersebut adalah dengan
menggunakan kombinasi model Roda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan membaca siswa dan
meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan membaca intensif dalam
menemukan ide pokok siswa kelas IV di SDN Tamban Bangun Baru 1.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan
penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang
dilaksanakan dalam 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Tamban Bangun Baru 1 ajaran 2021/2022 berjumlah siswa 20 orang. Jenis data
dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi
aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran
dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan
tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1
sampai 4 meningkat dari 21 dengan kriteria baik hingga 30 dengan kriteria sangat
baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 35% hingga
100%. Hasil belajar aspek kognitif dari 25%% hingga 100%. Hasil belajar afektif
pada pertemuan 1 sampai 4 terjadi peningkatan dari 30% hingga 100%. Hasil
belajar psikomotorik pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 35% hingga
100% secara klasikal. Dengan demikian model Roda dapat meningkatkan
aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan membaca siswa, dan hasil belajar
siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan model Roda dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan
membaca intensif dalam menemukan ide pokok. Disarankan penggunaan model
Roda ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas,
keterampilan membaca intensif dalam menemukan ide pokok yang berdampak
pada ketuntasan hasil belajar siswa |
|