Repo Mhs ULM

PERBEDAAN KADAR D-DIMER PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA

Show simple item record

dc.contributor.author Hernaldi Reiki
dc.date.accessioned 2023-02-23T16:45:20Z
dc.date.available 2023-02-23T16:45:20Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37647
dc.description.abstract COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Preeklampsia merupakan penyakit pada ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan > 20 minggu dan proteinuria. D-dimer adalah penanda adanya proses fibrinolisis, sehingga molekul ini berperan sebagai penanda adanya hiperkoagulasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19 dan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 65 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 39 pasien diacak sehingga didapatkan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Pada penelitian ini didapatkan kadar d-dimer ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan disertai preeklampsia berurutan median 1,39 ng/mL dan 1,37 ng/mL dengan nilai minimum 0,42 ng/mL dan 0,28 ng/mL dengan nilai maksimum 5,96 ng/mL dan 5,32 ng/mL Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,405.
dc.title PERBEDAAN KADAR D-DIMER PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account