Abstract:
Asrama mahasiswi Murakata merupakan tempat tinggal bagi mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang berkuliah di Banjarmasin, dengan beberapa aturan di asrama maka tercipta suatu konflik di lingkungan asrama. Konflik yang terjadi antara sesama penghuni di asrama mahasiswi murakata kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini bertujuan: (1) Menemukan bentuk-bentuk konflik di dalam asrama mahasiswi murakata Hulu Sungai Tengah; (2) Untuk menemukan bagaimana penyelesaian konflik di asrama mahasiswi murakata Hulu Sungai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara Purposive sampling. Informan dalam penelitian ini Berjumlah 7 orang. Kemudian Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti melakukan triangulasi. Pada triangulasi yaitu triangulasi sumber triangulasi waktu dan triangulasi Teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk-bentuk konflik di asrama mahasiswi Murakata ada 3 bentuk yang pertama konflik senioritas dan junioritas, kedua yaitu konflik antar geng di asrama, ketiga yaitu konflik perekonomian di asrama (2) penyelesaian konflik yang ada di asrama dapat dilakukan dengan cara: konflik senioritas dan junioritas dengan cara kompromi dan eliminasi, konflik antar geng dengan cara eliminasi dan konflik perekonomian dengan cara kompromi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan, khususnya bagi penghuni asrama mahasiswi Murakata Hulu Sungai Tengah agar bisa memperkuat sistem kekeluargaan dan menjaga keharmonisan sesama anggota asrama dan dapat membantu merekatkan anggota asarama.
