Repo Mhs ULM

Konflik Selera dalam Sepuluh Cerpen Indonesia (Kajian Gastronomi Sastra)

Show simple item record

dc.contributor.author Nur Anggia Febrina
dc.date.accessioned 2023-02-23T16:50:27Z
dc.date.available 2023-02-23T16:50:27Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37693
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna konflik selera dalam sepuluh cerpen Indonesia. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian gastronomi sastra yang tergolong kajian multidisipliner. Teknik analisis penokohan diterapkan untuk menganalisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk konflik selera, yaitu bentuk eksternal dan internal. Bentuk konflik selera yang dominan dalam penelitian ini adalah konflik sosial yang menjadi bagian konflik eksternal. Selanjutnya, konflik selera di sini memiliki tiga fungsi positif, yaitu fungsi positif dari segi struktural, segi solidaritas, dan segi identitas. Fungsi yang dominan adalah fungsi konflik dari segi identitas karena konflik selera dalam cerpen-cerpen yang diteliti dapat memunculkan identitas tokoh-tokoh yang berkonflik. Makna konflik selera dapat merepresentasikan konflik ideologi, kelas, peran gender, dan identitas kecuali pada cerpen Setelah Beras Datang dan Bukan Kecap Oriental karena kedua cerpen itu hanya menampilkan identitas sosial tokoh. Kata kunci: gastronomi sastra, konflik selera, cerpen
dc.title Konflik Selera dalam Sepuluh Cerpen Indonesia (Kajian Gastronomi Sastra)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account