dc.description.abstract |
Latar Belakang: Data pernikahan dini di Kalimantan Selatan menjadi provinsi tertinggi di Indonesia, dengan angka 33,68% pada 2018 dan mengalami kenaikan menjadi 39,53% di tahun 2019. Faktor terjadinya pernikahan dini yang paling tinggi kurangnya pengetahuan, untuk meningkatkan pengetahuan yang dampaknya dapat merubah perilakunya ke arah positif dan mendukung kesehatan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi kesehatan yang ingin disampaikan kepada remaja.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan usia dini di kabupaten Banjar Kecamatan Martapura Desa Labuan Tabu.
Metode: Penelitian pre experiment dengan rancangan pretest-posttest. Responden adalah remaja Desa Labuan Tabu usia 10-19 tahun sebanyak 44 orang menggunakan accidental sampling. Responden diberikan intervensi Pendidikan kesehatan dengan metode ceramah pada kelompok kontrol dan Pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media video pada kelompok intervensi. Data analisis dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitneyy.
Hasil: Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan media Video terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di kabupaten Banjar Kecamatan Martapura Desa Labuan Tabu (p value = 0,000, ?=0,05).
Diskusi: Penggunaan media video dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang pernikahan dini melalui pembelajaran sehingga informasi yang dsampaikan dapat dipahami dengan baik.
Kata Kunci: Remaja, Pernikahan Dini, Ceramah, Video, Pengetahuan |
|