dc.description.abstract |
Menjaga kebersihan telinga sangat penting dilakukan. Cotton bud adalah alat yang paling sering digunakan. Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan trauma di liang telinga sehingga mudah menimbulkan tanda radang yang menyebabkan keluhan telinga berdenging. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud pada toilet telinga terhadap keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS. Penelitian dilakukan dengan observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Hasilnya didapatkan frekuensi penggunaan cotton bud yang paling banyak adalah sering sebanyak 69,2%. Jumlah penggunaan cotton bud yang paling banyak adalah jumlah sedikit sebanyak 76,9%. Intensitas keluhan telinga berdenging yang paling banyak adalah ringan. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square Fisher Exact Test. Kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna, baik pada variabel frekuensi penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS (p value=1,00), maupun pada analisis hubungan jumlah cotton bud dengan keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS (p value=1,00). |
|