Abstract:
Abstrak : Sebagai kekayaan budaya, pelestarian Madihin harus segera dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi seniman madihin di Banjarmasin dalam upayanya mempertahankan kesenian tradisional madihin serta apa saja kendala yang menghambat proses tersebut di Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari beberapa narasumber yaitu seniman Madihin serta budayawan dikota Banjarmasin.
Data yang dihasilkan pada penelitian ini dianalisis menggunakan 3 tahapan yaitu ; (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan hasil yaitu, strategi yang paling tep at dalam mempertahankan kesenian madihin di Kota Banjarmasin yaitu dari pemadihinnya harus menjaga kualitasnya, pemadihin bisa memanfaatkan media sosial guna mengenalkan dan menghibur masyarakat karena keterbatasan dimasa pandemi covid-19 ini, selain itu juga bisa mengenalkan kepada siswa-siswi sekolah agar kesenian madihin ini dikenal sejak dibangku sekolah serta bekerjasama dengan pemerintah guna memperhatikan kesenian ini untuk mempertahankan eksistensinya dilingkungan masyarakat. Sedangkan Kendala yang dihadapi seniman madihin yaitu dimasa pandemi covid-19 yang membuat pergeleran seni menjadi tidak ada sehingga sektor kesenian mati total, pemerintah kota belum ada memberikan bantuan dana untuk perkembangnya, kesenian madihin dan belum ada kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mengadakan penataran guru seni maupun lomba madihin sehingga belum banyak sekolah yang bisa mengajarkan kesenian madihin kepada siswa-siswi di sekolah SMP maupun SMA.
Kata kunci : Kesenian Madihin, Strategi Seniman Madihin, Kendala