UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GROUP INVESTIGATION, NUMBER HEAD TOGETHER, MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN BASIRIH 5 BANJARMASIN

Abstract

ABSTRAK

Novianti,Anindia, 2022 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Volume Kubus Dan Balok Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation, Number Head Together, Make A Match Pada Siswa Kelas V Sdn Basirih 5 Banjarmasin Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Susilawaty, M. Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Volume Kubus dan Balok, Group Investagation , Number Head Together, dan make a match Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada muatan pelajaran matematika materi volume kubus dan balok. Penyebabnya adalah pembelajaran yang bersifat satu arah, serta pembelajaran yang menggunakan model dan metode yang masih kurang sesuai karena belum tersajinya kegiatan yang membuat siswa yang terlibat aktif. Upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran menggunakan kombinasi model Group Investigation, Number Head Together, Make a Match. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, serta meningkalkan hasil belajar siswa menggunakan kombinasi model Group Investigation, Number Head Together, Make a Match. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tiga kali pertemuan. Subjek pada penelitian ini adalah 14 orang siswa kelas V SDN Basirih 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2021/2022. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa dan data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala presentase dan indicator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru telah mengalami peningkatan, yang pada pertemuan 1 hanya mencapai 77,77?ngan kategori “Baik” sampai pada pertemuan 3 meningkat menjadi 100?ngan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 35,71?ngan kategori “Sebagian Kecil Siswa Aktif” sampai pada pertemuan 3 meningkat menjadi 100?ngan kategori (Seluruh Siswa Aktif”. Hasil Belajar siswa pada ranah kognitif pada pertemuan 1 mencapai 28,57% pada pertemuan 3 meningkat menjadi 100%. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Group Investigation, Number Head Together, Make a Match bahwa terbukti dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar.