MENINGKATKAN AKTIVITAS, MOTIVASI, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SERTA HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PELANGI PADA KELAS V SDN SEMANGAT DALAM 4

Abstract

Bayani, Muhammad. 2022. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, Keterampilan Berpikir Kritis serta Hasil Belajar Siswa pada Muatan Matematika Menggunakan Model PELANGI pada Kelas V SDN Semangat Dalam 4. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D. Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Keterampilan Berpikir kritis, Hasil Belajar, Model PELANGI. Permasalahan pada penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas, motivasi, keterampilan berpikir kritis, serta hasil belajar siswa kelas V. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya fokus dalam pembelajaran sehingga kurang termotivasi, kurangnya tingkat kemampuan berpikir kritis serta pembelajaran kurang menarik dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran menggunakan model PELANGI (Open Ended Learning, Snowball Throwing dan Direct Instruction). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, motivasi belajar, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam muatan matematika materi bangun ruang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan, dilaksanakan di kelas V SDN Semangat Dalam 4 yang berjumlah 23 orang siswa. Jenis data yang disajikan adalah data aktivitas guru dan siswa, motivasi, keterampilan berpikir kritis yang didapat melalui observasi, angket serta hasil belajar siswa yang didapat melalui tes dan observasi. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% siswa mencapai KKM nilai ? 65. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada setiap pertemuan dengan perolehan aktivitas guru dalam melaksanakan model pembelajaran mendapat skor 39 pada pertemuan I, mendapat skor 42 pada pertemuan II, mendapat skor 44 pada pertemuan III, dan mendapat skor 47 dari 52 skor maksimal dipertemuan IV. Aktivitas siswa pada pertemuan I 26%, pada pertemuan II 52%, pertemuan III 78?n meningkat menjadi 96% pada pertemuan IV. Motivasi belajar siswa pada pertemuan I 26%, pertemuan II 57%, pertemuan III 83?n meningkat menjadi 96% pada pertemuan IV. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I 30%, pada pertemuan II 57%, pertemuan III 83?n meningkat menjadi 96% pada pertemuan IV. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa 61% di pertemuan I, 70% di pertemuan II, 83% di pertemuan III dan meningkat menjadi 100% di pertemuan IV. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam menggunakan model PELANGI dapat terlaksana dengan baik serta aktivitas, motivasi, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan di setiap pertemuannya. Disarankan agar guru dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, keterampilan berpikir kritis serta hasil belajar siswa.