MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TRIGGER DI SDN KUIN UTARA 7 BANJARMASIN

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya motivasi, aktivitas, dan hasil belajar yang disebabkan oleh pembelajaran bersifat satu arah, siswa belum terlibat langsung dalam pembelajaran, pembelajaran yang masih abstrak, pembelajaran tidak menarik. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan model Trigger yaitu kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Mind Mapping, dan Team Games Tournament. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas, motivasi, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin yang berjumlah 15 orang siswa terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan angket motivasi belajar kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai 71,43?rkriteria “Cukup Tinggi” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 92,86?rkriteria “Sangat Tinggi”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 46,67?rkriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 mencapai 86,67?rkriteria “Sangat Aktif”. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 40?rkriteria “Cukup Tinggi” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 93,33%. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan 1 dengan ketuntasan klasikal 33,33% meningkat pada pertemuan 4 dengan ketuntasan klasikal 86,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Trigger dapat meningkatkan aktivitas siswa, motivasi belajar, dan hasil belajar pada siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan meningkatkan aktivitas siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa.