MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL STUDI PADA SISWA KELAS IV SDN MATANG GINALUN

Abstract

Permasalahan siswa dalam pembelajaran masih belum berjalan maksimal karena siswa kurangnya motivasi dan tidak terlalu aktif dalam belajar. Hal ini dikarenakan siswa cederung pasif dalam kegiatan pembelajaran, siswa kurang memperhatikan guru dan asik sendiri, siswa kurang bekerjasama antar teman dalam kelompok dan kurang interaksi antar siswa, sehingga siswa kurang termotivasi dan keaktifannya pun menurun. Dengan kenyataan di atas, salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan model STUDI Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, motivasi siswa, aktivitas siswa dan hasil balajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Matang Ginalun tahun pelajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Data dihasilkan dari lembar instrumen, lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru, motivasi siswa, aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 20 dengan kriteria “Baik” dan pada pertemuan IV mencapai skor 31 dengan kriteria “ Sangat Baik”. Motivasi siswa pada pertemuan I mencapai 50.00?ngan kriteri “Cukup Tinggi” dan pada pertemuan IV mencapai 100.00?ngan kriteria “Sangat Tinggi”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 43.75?ngan kriteria “Cukup Aktif” dan pada pertemuan IV mencapai 100.00?ngan kriteria “Sangat Aktif”.Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 50.00% peserta didik “tuntas” dan pertemuan IV mencapai 100.00% siswa “tuntas”. Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa model STUDI dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.