MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATERI HUBUNGAN GAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING & NUMBERED HEAD TOGETHER DI SDN KUIN CERUCUK 4 BANJARMASIN

Abstract

Zannah, Raudhatul. 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Materi Hubungan Gaya dan Gerak Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning & Numbered Head Together di SDN Kuin Cerucuk 4 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Drs. Radiansyah, M.Pd. Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, IPA, Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning, Numbered Head Together Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA pada materi Hubungan Gaya dan Gerak disebabkan siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, minimnya kemampuan siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah, karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru yang berlangsung secara konvensional. Oleh karena itu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning, dan Numbered Head Together. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa. Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Kuin Cerucuk 4 Banjarmasin tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Data yang digunakan berbentuk kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa. indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai ?80% siswa mendapat nilai ?70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 27 kategori Baik, meningkat menjadi 35 dengan kategori Sangat Baik pada pertemuan 4, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 27?ngan kategori Kurang Aktif pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 93?ngan Kategori Sangat Aktif pada pertemuan 4, sedangkan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 27% pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 87% pada pertemuan 4. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning, dan Numbered Head Together pada siswa kelas IV SDN Kuin Cerucuk 4 aktivitas guru sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, serta hasil belajar siswa tuntas. Disarankan model ini dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.