Abstract:
ABSTRAK
Tondang. Nia. U. I. 2022. Implementasi Model TINTA dengan Metode ATM dan Permainan Bahasa untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca, Menulis Puisi dan Hasil Belajar. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Diani Ayu Pratiwi, M.Pd
Kata kunci: Aktivitas, Keterampilan Membaca Puisi, Keterampilan Menulis Puisi, Hasil Belajar, Puisi, TINTA, Metode ATM, Permainan Bahasa.
Permasalahan pada penelitian terletak pada minimnya aktivitas siswa dan rendahnya keterampilan membaca dan menulis puisi siswa yang juga berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan Bahasa Indonesia dengan Tema 6 Cita-citaku. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan kombinasi model pembelajaran TINTA dengan Metode ATM dan Permainan Bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, meningkatkan keterampilan membaca dan menulis puisi siswa yang berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN Semangat Dalam 4 yang berjumlah 20 orang siswa disemester II tahun ajaran 2021/2022. Data di analisis secara kualitatif melalui observasi yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan membaca dan menulis puisi siswa kemudian di analisis data kuantitatif untuk hasil belajar siswa melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Data di analisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan “Sangat Baik” dengan persentase pelaksanaan langkah-langkah 98%. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 70?ngan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 95?ngan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan membaca puisi siswa pada pertemuan I mencapai 40?ngan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 85?ngan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan menulis puisi siswa pada pertemuan I mencapai 60?ngan kriteria “Cukup Baik” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 90?ngan kriteria “Sangat Baik” Untuk hasil belajar kognitif siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 40% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 90%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model TINTA dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, membaca dan menulis puisi siswa yang juga akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, membaca puisi, menulis puisi dan hasil belajar siswa.