MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL SAVI, CTL, DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD

Abstract

Wa’apini. 2022. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model SAVI, CTL, dan Make a Match Pada Siswa Kelas V SD. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing Wahdah Refia Rafianti, S. Sn., M.Pd. Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Model SAVI, CTL, dan Make a Match. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa masih kurang dan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa serta kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang mendapatkan kesempatan untuk melakukan percobaan untuk memahami materi yang dipelajari. Sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu melalui kombinasi model SAVI, CTL, dan Make a Match. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganlisis hasil observasi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pada proses pengelolaan datanya, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Tatah Mesjid 1 Barito Kuala, Tahun pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 25 orang. Data dihasilkan dari lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, untuk mengetahui hasil belajar siswa, dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 26 dengan kriteria “Baik” dan pertemuan IV mencapai skor 38 dengan kriteria “Sangat baik”. Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 52.00?ngan kriteria “Cukup Aktif” dan pertemuan IV memperoleh 88.00 ?ngan kriteria “Sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 48.00% siswa “Tuntas” dan pertemuan IV mencapai 88.00% siswa “Tuntas”. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kombinasi model SAVI, CTL, dan Make a Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dan alternatif serta solusi dalam memilih model pembelajaran terutama pada muatan IPA dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.