dc.description.abstract |
ABSTRAK
Linda. 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Menggunakan Model Learning, Improve, dan Ekspositori di Sekolah Dasar Kabupaten Barito Kuala. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd., M.Pd
Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Bangun Ruang, Problem Based Learning, Improve, Ekspositori
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, komunikasi antar peserta didik maupun juga dengan pendidik masih kurang, dan peserta didik kurang mampu untuk menyelesaikan soal yang berbentuk suatu masalah. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning, Improve, dan Ekspositori. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi bangun ruang di kelas V SDN Bantuil 1 Kabupaten Barito Kuala.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus empat kali pertemuan. Setting penelitian dilakukan di SDN Bantuil 1 Kabupaten Barito Kuala pada peserta didik kelas V dengan jumlah peserta didik 22 orang tahun ajaran 2021/2022. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas pendidik dan aktivitas peserta didik pada proses pembelajaran, serta data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui tes tertulis. Analisis data dihitung berdasarkan dari skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan pertama mencapai kriteria “Baik”, pertemuan kedua mencapai kriteria “Baik”, pertemuan ketiga mencapai kriteria “Sangat Baik”, dan pertemuan keempat mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas peserta didik pertemuan pertama mencapai kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan kedua mencapai kriteria “Aktif”, pertemuan ketiga mencapai kriteria “Aktif”, dan pertemuan keempat mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada pertemuan pertama belum tuntas, pertemuan kedua belum tuntas, pertemuan ketiga belum tuntas, dan pertemuan keempat telah mencapai ketuntasan klasikal.
Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning, Improve, dan Ekspositori dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi bangun ruang peserta didik kelas V SDN Bantuil 1 Kabupaten Barito Kuala. Saran yang dikemukakan peneliti yaitu penggunaan model tersebut dapat menjadi alternatif pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi volume bangun ruang, atau pada materi pembelajaran lainnya yang cocok. |
|