dc.description.abstract |
ABSTRAK
Yuliana, 2022. Persaingan Pengrajin Mebel Aluminium di Desa Tapus Kecamatan
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi Program Studi
Pendidikan Sosiologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing
(I) Suratno, Pembimbing (II) Reski P.
Kata Kunci: Persaingan, Pengrajin, Mebel Aluminium.
Industri mebel adalah salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia,
banyak masyarakat yang membangun usaha pembuatan mebel. Seperti masyarakat
yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara khususnya Desa Tapus yang mayoritas
masyarakatnya berprofesi sebagai pengrajin mebel aluminium. Masyarakat di desa
Tapus yang menggantungkkan hidupnya dari kerajinan mebel aluminium. Berbagai
macam perabotan rumah tangga yang berbahan dasar aluminium telah dibuat oleh
para pengrajin di Desa Tapus seperti lemari pakaian, tempat jemur pakaian, wastafel
dan sebagainya Banyaknya pengusaha yang terjun dan bersaing dalam suatu produk
atau bisnis tertentu akan mempertinggi tingkat persaingan yang terjadi. Penelitian ini
bertujuan mengetahui: (1) bentuk Persaingan pengrajin mebel aluminium (2) dampak
persaingan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Penelitian dilaksanakan di Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu
Sungai Utara. Sumber data menggunakan teknik Purposive Sampling dengan
informan sebanyak lima orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk persaingan pengrajin mebel
aluminium yaitu: (a) persaingan harga, (b) persaingan desain mebel aluminium, (c)
persaingan promosi (d) persaingan pelayanan (2) dampak positif dari adanya
persaingan yaitu memotivasi pengrajin agar kreatif dan inovatif, meningkatnya
pelayanan terhadap pelanggan, dan dampak negatif dari persaingan pengrajin mebel
aluminium yaitu kerugian pengrajin mebel aluminium akibat persaingan harga.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi pengrajin mebel aluminium
memanfaatkan situs e-commerce seperti shoppee, lazada dan tokopedia sebagai
media promosi dan penjualan hasil kerajinan mebel aluminium sehingga dapat
meningkatkan daya beli masyarakat. Serta bagi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah agar memberikan kemudahan dalam
penanaman modal dan memfasilitasi ketersediaan bahan baku, promosi dan
pemasaran produk lokal. |
|