MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL INQUIRY LEARNING, NUMBERED HEAD TOGETHER, DAN COURSE REVIEW HORAY SISWA KELAS 5 SDN 2 SYAMSUDIN NOOR KOTA BANJARBARU

Abstract

ABSTRAK Utami, Baiti. 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Muatan IPA Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Menggunakan Kombinasi Model Inquiry Learning, Numbered Head Together, dan Course Review Horay Siswa Kelas 5 SDN 2 Syamsudin Noor Kota Banjarbaru. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmain. Pembimbing Dr. Mahmuddin, M.Pd. Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar Model Inquiry Learning, Numbered Head Together, dan Course Review Horay Masalah yang terjadi pada pelajaran muatan IPA Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan di kelas 5 SDN 2 Syamsudin Noor Kota Banjarbaru adalah siswa menjadi pasif dalam pembelajaran, siswa tidak dapat mengembangkan daya berpikir kritis dan logis, siswa menjdi kurang tertarik dengan pembelajaran IPA perubahan wujud benda, cara berpikir analisis siswa tidak berkembang pada materi IPA perubahan wujud benda. Oleh karena itulah salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yaitu menggunakan kombinasi model Inquiry Learning, Numbered Head Together, dan Course Review Horay. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus atau empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SDN 2 Syamsudin Noor Kota Banjarbaru Tahun Ajaran 2021/2022, jumlah peserta didik sebanyak 28 orang. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil evaluasi belajar, kemudian di analisis dengan deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan siswa. Dan tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru diperoleh skor 26 dengan kategori baik menjadi skor 39 dengan kategori sangat baik. Observasi aktivitas siswa diperoleh 50?ngan kriteria “cukup aktif” menjadi 93?ngan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa diperoleh 50% tuntas menjadi 96% siswa tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Inquiry Learning, Numbered Head Together, Dan Course Review Horay dapat meningkatkan ktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.