dc.description.abstract |
Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas siswa, rendahnya
keterampilan memecahkan masalah, pembelajaran kurang bermakna, dan kurang
dalam menggali informasi. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
menerapkan model STUDEN dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan memecahkan masalah
serta mengetahui hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), dengan 4 kali pertemuan. Adapaun subjek penelitian yaitu
siswa kelas IV SDN Keliling Benteng Ulu 2 tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah
siswa sebanyak 15 siswa. Jenis data adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data yang
dianalisis secara kualitatif yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan
memecahkan masalah, kemudian data kuantitatif yaitu hasil belajar siswa. Data
dianalisis secara deskriptif dan digambarkan dalam bentuk table, selanjutnya
diinterpretasikan menggunakan kriteria masing-masing indikator keberhasilan serta
tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai
skor 20 dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan IV dengan skor 32 dengan
kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan pertama mencapai 47?ngan
kategori “Cukup Aktif”, meningkat pada pertemuan IV mencapai 93?ngan kategori
“Sangat Aktif”. Keterampilan memecahkan masalah pertemuan I mencapai 47?ngan kategori “Cukup Aktif”, meningkat pada pertemuan IV mencapai 93?ngan
kategori “Sangat Aktif”, dan hasil belajar pertemuan I mencapai 47% meningkat pada
pertemuan IV mencapai 100% .
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model STUDEN dapat
meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan memecahkan masalah.
Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran. |
|