Abstract:
Azzahra, Dina. R. 2022 Meningkatkan Motivasi, Kreativitas, dan Berpikir Kritis Siswa muatan IPA Materi Kalor dan Perpindahannya Menggunakan Model MOMENTUM dengan Kombinasi Inquiri, Kuantum, dan PAIKEM Pada Siswa Kelas 5 SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Diani Ayu Pratiwi, M.Pd.
Kata Kunci: IPA, Inquiry, Quantum, PAIKEM.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan pada pelajaran IPA dengan mata pelajaran statistika sehingga hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan kurangnya variasi pendekatan pembelajaran di kelas, materi yang mudah tetapi sulit dipahami siswa dan student engagement yang kurang menyeluruh serta didominasi oleh siswa yang cerdas. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan model MOMENTUM dengan kombinasi model Inquiri, Kuantum, dan PAIKEM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, motivasi belajar siswa, kreativitas, keterampilan berpikir kritis siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Setting penelitian dilakukan di kelas SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa 15 orang, 7 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan mengamati aktivitas guru dan siswa serta pada motivasi, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru jika mencapai skor ?26 dengan kriteria "Sangat Baik". Aktivitas siswa secara klasikal mencapai ?80% siswa dalam kriteria Aktif dan Sangat Aktif. Motivasi belajar siswa secara klasikal mencapai ?80% siswa dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi. Kreativitas siswa secara klasikal mencapai ?80% siswa dengan kriteria terampil dan sangat terampil. Keterampilan berpikir kritis siswa secara klasikal mencapai ?80% siswa dengan kriteria terampil dan sangat sangat terampil. Serta hasil belajar dianggap tuntas jika klasikal mencapai ? 80% siswa dengan nilai ?70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan terakhir meningkat menjadi Unggul. Aktivitas siswa pada pertemuan terakhir berada pada kriteria Sangat Aktif. Aktivitas siswa pada motivasi belajar berada pada kriteria sangat tinggi. Aktivitas siswa pada kreativitas berada pada kriteria sangat terampil. Aktivitas siswa pada keterampilan berpikir kritis berada pada kriteria sangat terampil. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan terakhir terlihat mampu mencapai ketuntasan klasikal.
Berdasarkan risalah hasil di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru berjalan dengan baik, ada peningkatan aktivitas siswa, terdapat juga peningkatan yang sangat signifikan pada motivasi, kreativitas, serta kempuam berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa menggunakan model MOMENTUM dengan Kombinasi Inquiri, Kuantum, dan PAIKEM, sehingga dapat direkomendasikan kepada guru sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran matematis mata pelajaran IPA di kelas V untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
