MENINGKATKAN AKTIVITAS, BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU MUATAN PPKN MENGGUNAKAN MODEL LANTING PADA SISWA KELAS IV UPTD SD NEGERI 1 LIANG ANGGANG

Abstract

ABSTRAK Raya, Marwiah. 2022. Meningkatkan Aktivitas, Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Muatan PPKN menggunakan Model LANTING Pada Siswa kelas IV UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Diani Ayu Pratiwi, M.Pd Kata Kunci: LANTING, Aktivitas, Berpikir Kritis, Hasil Belajar. Permasalahan penelitian adalah siswa belum mampu menjelaskan tentang keragaman budaya, siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , siswa belum mampu berpikir kritis. Sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang muatan pelajaran PPKN. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas, berpikir kritis dan hasil belajar yaitu dengan menggunakan kombinasi Model Pembelajaran LANTING (Group Investigation, Number Head Together dan Talking Stick). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yakni siswa kelas IV UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang Kabupaten Tanah Laut tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 18 orang. Jenis data penelitian yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru , siswa dan berpikir kritis. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari teknik pengukuran tes tertulis secara individu berupa lembar kerja siswa dan evaluasi. Analisis data pada kualitatif menggunakan analisis narasi, sedangkan kuantitatif menggunakan analisis deskripsi berupa interpretasi persentase Cross Tabulation Analysis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21, pertemuan II 27, pertemuan III skor meningkat 29 dan pertemuan IV skor mencapai 31 dengan kualifikasi sangat baik. Aktivitas Siswa pertemuan I hanya 50%, pertemuan II 61%, pertemuan III 72% serta pertemuan IV meningkat secara signifikan 89?ngan kualifikasi sangat aktif dan aktif. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I 44%, pertemuan II 61%, pertemuan III 83?n pertemuan IV meningkat menjadi 88?ngan kualifikasi sangat terampil dan terampil. Sehingga hal ini berdampak pada hasil belajar ranah afektif dari pertemuan I 23% menjadi 94%, kognitif 32% menjadi 89?n ranah psikomotorik 17% meningkat menjadi 94%. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa model LANTING berhasil meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan dalam penggunaan model LANTING dapat dijadikan sebagai salah satu referensi alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan berpikir kritis yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.