Abstract:
Abstrak. Penelitian ini tentang persepsi siswa reguler terhadap kasus bullying verbal yang masih ada di lingkungan sekolah, Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi siswa reguler terhadap kasus bullying verbal anak berkebutuhan khusus di SMP Negeri 4 Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Subjek penelitian ini 40 orang siswa reguler kelas IX di SMP Negeri 4 Martapura. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic descriptif, uji regression dan uji realibility menggunakan program Software IBM SPSS Statistik versi 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tindakan bullying kepada anak berkebutuhan khusus di SMP Negeri 4 Martapura memiliki rata rata 2,87 dengan kategori tinggi, empati siswa reguler terhadap anak berkebutuhan khusus di SMP Negeri 4 Martapura yang menerima tindakan bullying dari siswa reguler lain di sekolah memiliki rata-rata 1,79 dikategorikan rendah, dan perasaan siswa saat melihat tindakan bullying terjadi terhadap anak berkebutuhan khusus memiliki rata-rata 2,61 dikategorikan sedang. Penelitian ini juga diuji dengan uji regression dan realibility berpengaruh terhadap persepsi siswa, untuk hasil realibility menunjukkan nilai cronbach alpha hitung 0,021 > 0,05 yang berarti jika kuesioner diuji dua kali atau lebih mendapatkan hasil yang tetap konsisten atau reliable. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh kasus bullying terhadap persepsi siswa. Pengaruh ini terjadi karena semakin tinggi tingkat bullying di sekolah maka akan berpengaruh terhadap persepsi siswa terhadap bullying. Saran bagi siswa dan sekolah, yakni diharapkan lebih menambah pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus agar tidak melakukan tindakan bullying. Lebih meningkatkan empati terhadap tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kata kunci: Persepsi Siswa Reguler, bullying Verbal, Anak Berkebutuhan Khusus