HUBUNGAN POLA ASUH NEGLECTFUL DAN METODE PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN STRES AKADEMIK SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 4 BANJARMASIN

Abstract

ABSTRAK

Nia Ramadhini. 2023. Hubungan Pola Asuh Neglectful dan Metode Pembelajaran Online dengan Stres Akademik Siswa Kelas XI di SMK Negeri 4 Banjarmasin: (I) Dr. Nina Permata Sari, S.Psi, M.Pd. (II) Eklys Cheseda Makaria, M.Pd.

Kata Kunci : Pola Asuh Neglectful, Metode Pembelajaran Online, Stres Akademik

Penelitian ini dilakukan berdasarkan peristiwa pandemi covid-19 yang menerapkan metode pembelajaran online, pembelajaran online bukan sesuatu hal yang baru di dunia pendidikan. Pada proses ini siswa sebagai anak perlu partisipasi dan dukungan orang tua untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran online. Abainya peran orang tua dalam pendidikan dapat berakibat stres akademik, ini berkaitan dengan pola asuh neglectful. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan dari pola asuh neglectful dan metode pembelajaran online dengan stres akademik siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik random sampling kepada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Banjarmasin yang pengumpulan datanya berupa angket dengan sampel yang diambil sebanyak 157 siswa. Analisis data menggunakan korelasi berganda dan memperhatikan persyaratan uji analisis. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 ini berarti antara pola asuh neglectful dan metode pembelajaran online terhadap stres akademik saling berkorelasi. Artinya H0 ditolak Ha diterima yaitu terjadi hubungan pola asuh neglectful (X1) dan metode pembelajaran online (X2) dengan stres akademik (Y). Sehingga kesimpulannya yaitu ada hubungan antara pola asuh neglectful dan metode pembelajaran online secara secara simultan terhadap stres akademik siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Banjarmasin. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengenai penelitian ini dapat mengeksplore berbagai jenis pola asuh yang lain sebagai variabel berikutnya dan pengambilan sampel memperhatikan jumlah komposisi populasi agar setara jumlah sampel disetiap jurusan yang berbeda.