Repo Mhs ULM

Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia 20-44 Tahun (Studi Observasional Analitik di Wilayah Kerja Puskesmas Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara)

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Azmiyannoor
dc.date.accessioned 2023-06-08T13:39:57Z
dc.date.available 2023-06-08T13:39:57Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38171
dc.description.abstract Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Kejadian hipertensi di Indonesia mulai mengalami pergeseran ke usia muda. Kejadian hipertensi di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada usia 20-44 tahun terus mengalami peningkatan dari tahun 2019 sebanyak 321 kasus (11,13%) menjadi 422 kasus (17,67%) pada tahun 2021. Prevalensi hipertensi tertinggi berada di Puskesmas Babirik sebesar 54,95% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 20-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Babirik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Babirik yang berusia 20-44 tahun. Sampel penelitian sebanyak 33 kasus dan 66 kontrol yang ditentukan dengan rumus Lemeshow 2 proporsi untuk populasi tidak diketahui dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Variabel bebas penelitian berupa durasi tidur, aktivitas fisik, konsumsi garam, dan konsumsi lemak. Adapun variabel terikat penelitian berupa kejadian hipertensi. Hasil analisis bivariat dengan chi-square didapatkan hasil durasi tidur p-value 0,001, aktivitas fisik p-value 0,003, konsumsi garam p-value 0,001 serta dengan fisher exact didapatkan hasil konsumsi lemak p-value 0,001. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan hasil konsumsi garam memiliki nilai t hitung > t tabel (17,152 > 1,98552) serta paling besar di antara variabel lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan durasi tidur, aktivitas fisik, konsumsi garam, dan konsumsi lemak terhadap kejadian hipertensi dengan faktor yang paling berpengaruh yaitu konsumsi garam pada masyarakat usia 20-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Babirik.
dc.title Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia 20-44 Tahun (Studi Observasional Analitik di Wilayah Kerja Puskesmas Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account