Repo Mhs ULM

STUDI FASA DAN MORFOLOGI ARANG KAYU ALABAN, TEMPURUNG KELAPA, DAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI KANDIDAT OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI (rGO)

Show simple item record

dc.contributor.author Ardiansah
dc.date.accessioned 2023-06-08T13:50:12Z
dc.date.available 2023-06-08T13:50:12Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38245
dc.description.abstract Oksida grafena tereduksi (rGO) telah disintesis dari arang kayu alaban, tempurung kelapa, dan cangkang kelapa sawit menggunakan tahap eksfoliasi termal, eksfoliasi kimia, dan eksfoliasi mekanik. Dari hasil uji C,H,O,N,S dan X-ray fluorescence (XRF) diketahui masih rendahnya unsur penyusun rGO seperti unsur karbon (C) dan tingginya impuritas seperti unsur kalium (K) karena sampel tidak diberikan pemberian perlakuan panas seperti eksfoliasi termal, hal ini membuat unsur impuritas masih berikatan dengan unsur utama. Serbuk arang kayu alaban, tempurung kelapa, dan cangkang kelapa sawit merupakan fasa rGO dengan urutan sudut (24,11 : 44,150), (24,53 : 43,010), dan (23,81 : 42,170) setelah dilakukan tahapan sintering pada suhu 4000C selama 3 jam. Morfologi yang dihasilkan masih berbentuk bongkahan dengan ukuran partikel 20 ?m, dengan distribusi ukuran pori bervariasi, untuk arang kayu alaban berukuran 1 - 7 ?m, tempurung kelapa 1?m, dan cangkang kelapa sawit 1 - 4 ?m. Ukuran pori dapat dipengaruhi oleh faktor karbonisasi, sintering, dan densitas bahan.
dc.title STUDI FASA DAN MORFOLOGI ARANG KAYU ALABAN, TEMPURUNG KELAPA, DAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI KANDIDAT OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI (rGO)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account