Perbandingan Estimasi Tingkat Fragmentasi Batuan Hasil Peledakan dengan Metode Kuz-Ram dan Metode Split Desktop pada Pembongkaran Overburden di PT Tanjung Alam Jaya

Abstract

Peledakan merupakan kegiatan pemecahan suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan peledak untuk memberai tanah penutup. Ukuran keberhasilan fragmentasi batuan dipengaruhi beberapa faktor seperti geometri peledakan, faktor batuan dan powder factor. Untuk melakukan analisis distribusi fragmentasi hasil peledakan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: metode peninjauan langsung dan pengukuran, analisis secara digital menggunakan software dengan masukan berupa gambar hasil fragmentasi dan perhitungan dengan teori Kuz-Ram. Estimasi fragmentasi hasil peledakan dengan metode Kuz-Ram mendapatkan rata-rata lolos dengan ukuran saringan 80 cm sebanyak 71,6%, hal tersebut masih cukup jauh dari target perusahaan dengan ukuran saringan < 80 cm sebanyak 80%. Hasil fragmentasi dengan metode Split Desktop dengan rata-rata lolos dengan ukuran saringan <80 cm sebanyak 82,23%, dikatakan memenuhi target perusahaan lolos saringan <80 cm sebanyak 80%.