Abstract:
RINGKASAN
M. Tami Rosadi Ahwan, 2022. Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Aktivitas Kebugaran Jasmani Menggunakan Model Project Based Learning ( PjBL) SMA Negeri 3 Banjarbaru. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Jasmani. Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Utama (I) Dr. Sunarno Basuki, Drs., M. Kes. Pembimbing Pendamping (II) Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci : Keterampilan Kolaborasi, Aktivitas Kebugaran Jasmani, Project Based Learning ( PjBL )
Penelitian ini dilatar belakangi dari rendahnya keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran PJOK pada materi aktivitas kebugaran jasmani.berdasarkan data observasi siswa di kelas X Mipa 4 SMA Negeri 3 Banjarbaru. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa pada materi aktivitas kebugaran jasmani menggunakan model Project Based Learning (PjBL ).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas X Mipa 4 SMA Negeri 3 Banjarbaru yang berjumlah 35 siswa. Terdiri atas 15 siswa putra, dan 20 siswa putri. pada tahun ajaran 2022/2023. Objek penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas X SMA Negeri 3 Banjarbaru pada materi aktivitas kebugaran jasmani menggunakan model Project Based Learning ( PjBL ). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen keterampilan kolaborasi, yang peneliti kembangkan berdasarkan kajian beberapa ahli. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan kolaborasi siswa materi aktivitas kebugaran jasmani siswa kelas X Mipa 4 SMA Negeri 3 Banjarbaru. Hal ini ditunjukkan pada nilai pengetahuan kolaborasi siklus I pertemuan 1 yang tuntas hanya 8 siswa atau 22,85?n yang tidak tuntas 27 siswa atau 77,14 %. Nilai keterampilan kolaborasi siklus I pertemuan 2 yang tuntas 20 siswa atau 57,14?n yang tidak tuntas 15 siswa atau 42,14%. Nilai pengetahuan kolaborasi pada siklus II pertemuan 1 terjadi peningkatan 25 siswa yang tuntas atau 71, 42?n yang tidak tuntas 10 siswa atau 28,58%. Nilai keterampilan kolaborasi pada siklus II pertemuan 2 kembali meningkat dari 28 siswa yang tuntas atau 80%, yang tidak tuntas 7 siswa atau 20%.