Pengaruh Variasi Deep of Cut Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Aluminium Alloy 6061 pada Proses Pembubutan Rata

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan agar mengetahui perbandingan hasil dari nilai kekasaran permukaan aluminium alloy 6061 dengan menggunakan media pendingin liquid pc cooling dengan media pendingin air oli dromus yang dilakukan pada penelitian sebelumnya, pengaruh deep of cut terhadap kekasaran dan Menganalisa karakteristik kekasaran permukaan pada proses pembubutan rata. Proses pembubutan dilakukan menggunakan mesin bubut konvensional Krisbow KW15-486 Dengan menggunakan pahat jenis HSS. hasil penelitian menunjukkan penggunaan cairan pendingin liquid pc cooling dengan kecepatan putaran spindle 910 menghasilkan nilai kekasaran yang berbeda pada setiap deep of cut yang berbeda dan semakin tinggi tingkat deep of cut yang digunakan dalam proses pembubutan ini menghasilkan tingkat nilai kekasaran permukaan yang tinggi pula , pada deep of cut 0,5 didapatkan nilai kekasaran 1,621 (µm), pada deep of cut 0,90 didapatkan nilai kekasaran 1,633 (µm), dan pada deep of cut 1,3 mendapatkan nilai kekasaran 1,774 (µm). Dari data diatas bahwa semakin besar deep of cut maka nilai kekasaran permukaan semakin tinggi dan untuk deep of cut yang yang kecil menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang rendah. Kemudian hasil perbandingan yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya menunjukkan pendinginan menggunakan pc cooling mendapatkan nilai kekasaran yang lebih tinggi daripada penelitian yang dilakukan sebelumnya menggunakan media pendingin air oli dromus.