Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang anak hambatan intelektual jenis Down Syndrome. Permasalahan pada penelitian ini subjek mengalami hambatan perkembangan bahasa ekspresif, salah satunya dalam mengenal anggota tubuh. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk melatih perkembangan bahasa ekspresifnya dengan penggunaan media puzzle ‘I Know My Body Part’. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresifnya dengan menyusun puzzle yang meliputi kegiatan menunjukkan dan menyebutkan anggota tubuh. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian SSR (Single Subject Research), desain yang dipergunakan pada penelitian ini artinya A-B-A. A1 adalah fase baseline1, B adalah fase intervensi, dan A2 adalah fase baseline dua. Subjek dalam penelitian ini artinya anak down syndrome kelas IV di SDLB Negeri 1 Amuntai. Sistem pencatatan data menggunakan pencatatan data dengan produk permanen. Teknik analisis data memakai analisis data visual grafik yang mencakup analisis pada kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil Penelitian diperoleh melalui data yang didapat selama kondisi baseline 1 (A1), Intervensi (B), serta Baseline 2 (A2) dimana masing-masing mean levelnya adalah 50%, 62,5%, dan 82,5%. Hasil overlap yang akan terjadi asal A1 ke B adalah 0% serta B ke A2 artinya 0%. Hal ini memberikan adanya peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada anak down syndrome. Peningkatan terjadi pada saat aplikasi intervensi yang dilakukan dengan memakai media puzzle ‘I Know My Body Part’ sehingga memberikan pengaruh yang baik terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak dengan hambatan intelektual khususnya anak down syndrome.