Repo Mhs ULM

Studi Kebutuhan Air Irigasi Berdasarkan Hasil Produktivtas Padi DIR Danda Jaya Kabupaten Barito Kuala

Show simple item record

dc.contributor.author Naufal Adlie Nafarin
dc.date.accessioned 2023-06-08T14:00:55Z
dc.date.available 2023-06-08T14:00:55Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38331
dc.description.abstract Potensi lahan pertanian rawa pasang surut Daerah Irigasi Rawa (DIR) Danda Jaya seluas 2.400 ha memungkinkan petani melakukan inovasi teknologi yang sesuai dengan lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air tanaman dan produktivitas tanaman padi menggunakan penginderaan jauh. Metode analisis kebutuhan air dan produktivitas tanaman padi menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan interpretasi data meteorologi dan data citra Sentinel-2. Data meteorologi dikumpulkan selama 20 tahun, data curah hujan dikumpulkan selama 38 tahun dan data citra Sentinel-2 pada tahun 2019. Analisis kebutuhan air menggunakan parameter evapotranspirasi, curah hujan efektif dan Crop Water Requirement (CWR), sedangkan analisis produktivitas tanaman padi menggunakan parameter Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan kmeans cluster. Berdasarkan analisis, curah hujan DIR Danda Jaya memiliki puncak musim hujan yaitu bulan Desember dan memiliki lembah musim kemarau yaitu bulan Juli. Sistem pola tanam pertanian bertipe C2 yaitu sistem pola tanaman padi bisa ditanam setahun sekali tergantung pada suplai irigasi. Secara Keseluruhan total kebutuhan air tanaman selama fase tanam April II – September II yaitu sebesar 808 mm. Pada fase nursery-land prepare tanaman membutuhkan air sebesar 77,6 mm, kemudian pada fase initial tanaman membutuhkan air sebesar 135,2 mm, pada fase development tanaman membutuhkan air sebesar 180,7 mm, pada fase mid-season tanaman membutuhkan air sebesar 185,1 mm, dan fase late tanaman membutuhkan air 229,5 mm. Penggunaan NDVI terhadap hasil produktivitas tanaman padi dengan menggunakan sumber data utama yaitu citra Sentinel-2 dari bulan Februari-Oktober sesuai fase tanam memiliki hubungan yang cukup kuat. Sampel yang digunakan sebanyak 135 sampel data yang kemudian dianalisis menjadi empat kluster. Hasil estimasi produktivitas tanaman padi mempunyai empat kluster yaitu kluster 1 dengan NDVI 0,75 menghasilkan 2,77 ton/ha, kluster 2 dengan NDVI 0,79 menghasilkan 2,95 ton/ha, kluster 3 dengan NDVI 0,79 menghasilkan 2,94 ton/ha, dan kluster 4 dengan NDVI 0,78 menghasilkan 2,87 ton/ha. Nilai NDVI memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,962 dan memiliki model persamaan yaitu produktivitas = 4.2291 (NDVI) – 0.3913 dengan standard error sebesar 0,019. Kata Kunci: Kebutuhan Air, NDVI, K-Means Cluster, Produktivitas Padi
dc.title Studi Kebutuhan Air Irigasi Berdasarkan Hasil Produktivtas Padi DIR Danda Jaya Kabupaten Barito Kuala


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account