Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perilaku prokrastinasi akademik yang dialami oleh siswa pada pembelajaran tatap muka. Prokrastinasi akademik adalah perilaku yang suka menunda-nunda dalam mengerjakan tugas atau suatu pekerjaan yang dilakukan secara berulang dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam pengerjaan tugas akademik. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan layanan konseling kelompok menggunakan teknik motivational interviewing untuk mereduksi prokrastinasi akademik pada siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi-experimental design yang berbentuk rancangan the non equivalent pretest-posttest group design yaitu keberadaan kelompok kontrol dapat mengetahui seberapa efektif perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 146 orang. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari kriteria dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 8 orang. Instrumen pengumpulan data berupa skala pengukuran kuesioner skala Likert untuk mereduksi prokrastinasi akademik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian dari data yang diperoleh dengan menggunakan rumus Uji T-test yang menunjukkan bahwa Thit>Ttab (13,61>2,447) dengan probabilitas kesalahan 0,05 atau 5%). Jadi kesimpulan yang dapat diambil yaitu Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teknik motivational interviewing dalam layanan konseling kelompok efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa. Diharapkan dengan adanya penelitian ini terutama untuk guru BK dapat mengimplementasikan teknik motivational interviewing secara inovatif pada siswa untuk mereduksi prokrastinasi akademik dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan tahap-tahap pelaksanaan teknik motivational interviewing dan dapat menjalani rapport dan attending yang kuat sehingga dapat mempermudah penggunaan teknik motivational interviewing.