Gabungan Proses Koagulasi-Ultrafiltrasi Membran Silika Pektin Tubular Single Channel dan Multi Channel pada Pengolahan Limbah Cair Sasirangan

Abstract

Limbah cair sasirangan (LCS) adalah limbah dari kegiatan produksi kain sasirangan, khususnya pada proses pewarnaan. Pada proses pewarnaan ini terdapat kandungan zat pencemar yang tinggi, diantaranya yaitu bahan organik alami (BOA) dan warna. Tujuan dari penelitian adalah ini untuk menganalisis karakteristik LCS di industri rumahan Cempaka Sasirangan dan menganalisis kinerja membran silika pektin tubular single channel dan multi channel terhadap kinerja membran untuk menurunkan BOA dan warna pada pengolahan LCS. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah gabungan dari metode koagulasi dan metode Membran Ultrafiltrasi (UF). Variasi pada penelitian ini yaitu variasi dosis tawas pada proses koagulasi serta variasi tekanan operasi dan jenis membran pada membran UF. Hasil yang diperoleh adalah LCS memiliki karakteristik nilai pH 8,23, UV254 1,46 cm-1, UV456 0,62 cm-1, dan warna 351,02 PtCo. Nilai fluks tertinggi terdapat pada membran silika-pektin single channel pada tekanan 3 bar yaitu sebesar 252,1 L/jam.m2. sedangkan pada membran multi channel pada tekanan 3 bar menghasilkan fluks sebesar 124,9 L/jam.m2. Penurunan warna dan BOA tertinggi terjadi pada membran silika-pektin multi channel pada tekanan 1 bar dengan nilai sebesar 45,5%. Sedangkan pada membran single channel pada tekanan 2 bar sebesar 17,4%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tekanan operasi dan luas permukaan membran berbanding lurus dengan nilai fluks. Penurunan warna dan BOA berbanding terbalik dengan nilai fluks permeat.