PENDEKATAN LEAST COST MEAN METHOD (LCMM) PADA MASALAH TRANSPORTASI UNTUK MENENTUKAN PENYELESAIAN FISIBEL OPTIMAL

Abstract

Program Linier adalah merupakan bidang dalam matematika yang digunakan sebagai dasar masalah transportasi. Masalah transportasi adalah masalah yang terjadi dalam pendistribusian barang dan jasa. Untuk menyelesaikan masalah transportasi diperlukan metode transportasi. Tujuan menggunakan motode transportasi adalah mencari rute distribusi atau penugasan untuk mengoptimumkan tujuan tertentu dengan hasil yang minimum. Least Cost Mean Method (LCMM) merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi. Prosedur diawali dengan pembentukan model masalah transportasi yang dibentuk dari empat asumsi yaitu, terdapat sumber penawaran, sumber permintaan, dan jumlah barangnya serta distribusi yang telah diketahui biayanya. LCMM menggunakan nilai penalti baris dan nilai penalti kolom yang berasal dari rata-rata (mean) dua biaya terendah setiap baris dan setiap kolom. Setelah didapat nilai penalti alokasikan biaya terendah lalu disesuaikan dengan jumlah penawaran dan jumlah permintaan secara terus menerus. Pengalokasian ini mirip seperti Least Cost Method (LCM) tetapi memiliki perbedaan pada bagian nilai penalti dan penggunaan mean. Hasil dari LCMM adalah solusi fisibel awal yang melibatkan produsen dengan konsumen dari contoh kasus. Pada kasus pertama yaitu masalah transportasi seimbang serta kasus tidak seimbang dengan jumlah penawaran kurang dari permintaan selanjutnya dalam masalah transportasi tidak seimbang adalah jumlah penawaran lebih dari permintaan. Hasil tersebut digunakan untuk menyelesaikan permasalahan transportasi.

Kata Kunci: Masalah Transportasi, Metode Transportasi, Solusi Fisibel Awal, Solusi Fisibel Optimal, Least Cost Mean Method (LCMM).